Pages

Ooparts, penentangan teori evolusi Darwin(bagian 1)

Ada yang pernah mendengar kata Ooparts? Ooparts adalah singkatan dari Out of Place Artifact. Istilah Ooparts diciptakan oleh American zoologi dan cryptozoologi Ivan T. Sanderson untuk objek sejarah, arkeologi atau paleontologi yang ditemukan tidak sesuai pada tempat dan waktunya. Maksudnya? Maksudnya adalah artefak tersebut berasal dari waktu lampau(berdasarkan perhitungan waktunya)tetapi seharusnya di waktu itu belum dapat ditemukan artefak seperti itu, alias terlalu modern untuk zaman tersebut. Artefak tersebut jika dibandingkan dengan sejarah dan catatan waktunya, seharusnya artefak tersebut belum ada. Namun pada kenyataannya terdapat banyak sekali Ooparts yang ditemukan dan belum bisa dijelaskan sampai sekarang. Artefak-artefak ini bertolak belakang dengan sejarah, waktu, dan teori evolusi(siapa percaya angkat tangan..).

Karena keberadaannya yang tidak semestinya terdapat di zaman tersebut Ooparts sempat menjadi perdebatan di antara para sejarawan dan ilmuwan. Ilmuwan dengan tegas yakin dengan hasil perhitungan mereka bahwa benda-benda tersebut memang berasal dari zaman-zaman tersebut. Mereka yakin dengan perhitungan mereka tentang umur benda-benda tersebut, walaupun pada masa tersebut tidak mungkin benda-benda itu sudah bisa dibuat oleh manusia.

Di sisi lain sejarawan yakin akan sejarah yang mereka pegang selama ini. Mereka tidak percaya Ooparts itu ada. Menurut mereka Ooparts hanyalah hoax. Kalaupun terbukti bukan hoax, mereka menganggap hanya sebuah salah penafsiran dari teknologi pada zaman tersebut. Dengan kata lain sejarawan hanya berdasar keyakinan saja, tanpa ada perhitungan maupun bukti fisik. Ooparts juga digunakan sebagai bukti dari teori-teori peradaban kuno yang lebih modern. Ada yang percaya bahwa sebenarnya dulu ada peradaban yang modern seperti kita (mungkin lebih) namun hilang begitu saja. Sebagai contoh Atlantis, pesawat kuno India, Lemuria (walaupun semuanya masih meragukan), dan lain-lain. Tapi saya sendiri masih meragukan karena Ooparts yang ditemukan tidaklah terlalu modern.

Nih, langsung saja saya berikan contoh-contoh Ooparts.
Jejak Manusia dan Dinosaurus


ini nih yang seru, di sebelah kiri adalah jejak kaki Iguanadon, sejenis dinosaurus herbivora pada zaman cretacious awal. Sedangkan disebelah kanan adalah jejak kaki manusia modern. Dan setelah diteliti dipastikan kalau umur kedua fosil jejak itu sama. Bagaimana mungkin??

Fosil jejak kaki ini sangat menentang teori evolusi Darwin yang mengatakan bahwa manusia berasal dari evolusi sejenis kera. hm...(saya sih tidak percaya)lalu bagaimana bisa ada manusia modern di zaman tersebut? Apakah manusia modern sudah ada pada zaman dinosaurus, atau jejak tersebut hanya jejak sejenis kera pada masa itu, ataukah ada penjelasan lainnya??

London Hammer dan Kingoodie Hammer
Lihatlah..


Memang terlihat tidak aneh, namun umur batu tempat tertanamnya palu tersebut sangat mengagetkan. Karaker geologis Red Creek(Red Creek adalah tempat dimana ditemukannya benda ini oleh Max Hahn, London sendiri adalah nama kotanya, bukan London Inggris tetapi London, Texas)berasal dari formasi pasir Hensel dari masa Lower Cretaceous. Formasi ini diperkirakan terbentuk sekitar 110-115 juta tahun. Apakah di masa tersebut-menurut doktrin yang sudah ada-sudah ada palu?

Lalu ada lagi yang bernama Kingoodie Hammer(maaf saya sangat kesulitan menemukan gambarnya). Kingoodie Hammer adalah sebuah paku berkarat(bukan palu, saya tidak tahu kenapa lebih populer dengan nama"hammer")sepanjang sekitar 25 mm yang ditemukan juga di dalam batu yang ditemukan oleh Sir David Brewster pada tahun 1844 di pertambangan Kingoodie di Skotlandia. Lagi-lagi usia batunya diperkirakan sekitar 360-480 juta tahun yang lalu karena dari tempatnya diperkirakan batu tersebut berasal dari Lower Old Red Sandstone yang berusia setua itu tadi.

London Hammer sendiri kemudian dibeli oleh seorang ilmuwan anti evolusi bernama Carl Baugh. Mengenai palu ini, Carl berkata :

"Jika artefak tersebut benar-benar berasal dari masa Cretaceous, bagaimana teori evolusi menjawabnya ? Menurut teori evolusi manusia belum menempati bumi ini pada 100 juta tahun yang lalu. Jika artefak tersebut adalah artefak modern, maka itu berarti batu tempat palu tersebut berumur relatif baru. Sekali lagi, bagaimana teori evolusi menjawabnya ?"

Padahal para ilmuwan anti evolusi sendiri telah lama meragukan metode penentuan umur objek seperti metode karbon 14 yang didoktrin oleh kaum evolusionis sangat akurat. Tetapi jika mereka(kaum evolusionis)menyebut telah terjadi salah penghitungan pada artefak tersebut(bahkan sampai berkali-kali penghitungan), maka hancur sudah teori evolusi mereka yang banyak menggunakan penanggalan karbon seperti itu karena terbukti tidak akurat.

Tengkorak Kristal










Tengkorak kristal ini merupakan salah satu Ooparts yang paling terkenal. Tengkorak ini ditemukan di daerah Yucatan dan dihubung-hubungkan sebagai peninggalan dari bangsa maya. Banyak yang menyebutkan bangsa maya mempunyai peradaban tinggi. Tapi jika dilihat dari ketelitiannya, bentuknya, dan kesempurnaannya tengkorak tersebut diragukan kalau bangsa maya pada saat itu sudah bisa membuat artefak sesempurna ini. Ditambah lagi tengkorak itu terbuat dari batu Amethyst. Apakah mungkin bangsa maya pada saat itu sudah bisa membentuk batu keras Amethyst menjadi artefak berbentuk sempurna beserta rongga-rongganya seperti ini??

Menanggapi fenomena Ooparts ini muncul berbagai spekulasi yang menjelaskan fenomena ini. Ada yang bilang kalau dimasa depan nanti kita akan menemukan mesin waktu. Melalui mesin waktu itulah manusia kembali ke zaman dulu dan mungkin tanpa sengaja meninggalkan benda-benda. Benda-benda yang tertinggal itulah yang menjadi Ooparts.

Ada juga yang mengatakan kalau sebenarnya pada zaman tersebut sudah ada peradaban yang modern yang memungkinkan untuk membuat artefak-artefak tersebut. Namun kemudian peradaban itu hancur(mungkin karena bencana alam), musnah, dan kemudian hilang.

Bagaimanakah menurut pendapat Anda??

Artikel Terkait



26 comments:

Anonymous said...

peradaban yang hilang? atlantis?

hu uh, ooparts itu juga konspirasi menurutku..
agak aneh juga dengan menyangkut ametis segala.

Ametist itu kuarsa yang kekerasan skalan Mohs-nya 7 (termasuk batu mulia, selain topaz(8), korundum(9), intan (10))

aneh pancene...
wkwkwk...

Ikhsan Permadi said...

oh, pernah baca skala Mohs di buku Kimia kayaknya..
dan anehnya tidak diteliti lebih lanjut..wah wah...
biar gak bobol kali,, bisa saja..

Ikhsan Permadi said...

haha...

Bukan Suatu Blog said...

keren cuy,...

Ikhsan Permadi said...

On, aku wis ndelok blogmu,, haha...kok podho wae?

sebut saja blog.. said...

ooparts.. buktinya meragukan..
logika munculnya meragukan..
keshahihan datanya meragukan..
ealah udah ditafsirkan kemana-mana.. (doh)..

Oh y.. tentang jejak kaki, itu kok jejak dinosaurusnya kecil ya? atau malah jejak manusianya yang besar..? (eyeroll)..

Hoho.. bukti yang bagus, mengingat ukuran tubuh manusia sekarang relatif kecil...

Ikhsan Permadi said...

sebutsajablog: sakjane sebutsajaini opo sebutsajablog to? kewalik-walik ki..
haha..
data yang didapat mung kuwi je,,
oiyo, setelah melakukan penelitian dengan masuk situs planetdino.net, di situ ada gambar iguanodon, disebutkan tinggi 5 meter sampai kepala, setelah diukur menggunakan penggaris, didapatkan panjang 10 cm(dibulatkan ke atas), jadi tiap 1 cm mewakili maksimal 50 cm.
kemudian di ukur panjang kaki bawahnya, sekitar 1,5 cm, jadi pada ukuran dewasa kira-kira ukuran telapak kaki iguanodon 75 cm.

terus ukuran telapak kaki manusia sekitar 30 cm, bisa lebih besar lagi, melihat ukuran pedang Nabi Muhammad di Arab Saudi sana..

30 cm, berarti lebih dari sepertiga ukuran iguanodon dewasa, masuk akal, itu adalah ukuran iguanodon muda. Bahkan bisa lebih kecil lagi jika membayangkan seberapa kecil telur mereka, so? masuk akal kan..

Anonymous said...

sebut saja ini ki PB, nek sebut saja blog ki mbuh nggone sopo..

Eh, kaki manusia yang besar kali rham.
Soale, aku pernah dikasih tahu,
kuburannya Habil yang dibunuh Qabil yang ditemukan saat ini, panjangnya sekitar 20 meter.

bayangkan saja besarnya proporsional manusia saat ini. Setidaknya itu bisa jadi dugaan awal bahwa mungkin manusia dulu besar2.

Wallahu alam, nggak paham juga aku. ngopo njuk mengecil dadi seperti kita. Bukankah kita sebaik2 bentuk? Iya dong, lalu penjelasan korelasi dari kedua ukuran manusia di dua zaman yang berbeda, kita belum paham.

Rham, dugaan awal apa ya?
atau ada yang lebih punya bukti2 shahih lain?

ixan said...

oh iyo, aku pernah baca artikel ditemukan kerangka manusia dari 8 sampe 12 kaki..

4 meter ya berarti? tapi nggak tau kenapa kayaknya kasusnya ditutup-tutupi gitu, seolah-olah dianggep hilang..ckck...

eh Yan, dapet info dari mana? cek ah.. (haha)

Anonymous said...

ho o, dicek yang info dariku.

Perlu di cek memang. Aku pun juga belum yakin banget. Kuceritain hanya untuk sekedar tahu...

Ikhsan Permadi said...

weh..kok komennya berantakan ya? tulisannya 10 comments tapi kok di sini jadi tinggal 6..ada yang tau?

wah udah nemu aku Yan, buset panjang banget..

Sebut Saja PB said...

yeah.. komentarnya Yan sangat sejalan dengan yang aku pancingkan pada komenku sebelumnya.... yaitu tentang UKURAN TUBUH MANUSIA..

tentang perubahan...

Seharusnya ukuran tubuh mausia zaman Nabi adalah sama dengan ukuran tubuh manusia zaman sekarang... karena manusia sekarang diturunkan dari manusia zaman dahulu kan...

Kenapa berbeda..?

Kemungkinan besar karena adanya "perubahan genotipe yang dipengaruhi oleh lingkungan, bertahap, dan terjadi dalam watu yang lama".

Lingkungan bumi yang lebih ramah memungkinkan kaki untuk lebih manja, tidak perlu berjalan kaki jauuuuh (karena udah ada kendaraan), dll... Istilahnya ukuran tubuh manusia sekarang mengalami "disuse" dibandingkan ukuran tubuh manusia zaman lalu.., sehingga lebih kecil..

Yaaa... itu menjadi salah satu bukti evolusi yang bisa kita saksikan saat ini...

CMIIW (correct me if i wrong)

Ikhsan Permadi said...

andaikan benar tapi ora berubah spesies ki..
tapi kok hewan lain ra berubah ukuran-e yo?semacam semut, capung, hiu...

sik tak postingke ooparts sing luwih apik neh wae...

Anonymous said...

Hoo rham, bener ixan.
piye critane kalo manusia itu mengalami disuse,
tapi hewan2 gitu enggak?

Ixan, bener ra info sing Habil itu? Jangan2 itu juga hoax?

ixan said...

searching aja makam nabi adam ato apa gitu, aku malah ujung-ujungnya nemu blog yang banyak foto makam nabi..

dan..makamnya panjang-panjang...buset dah..kaget aku...

sebut saja blog.. said...

ehm... yang aku tekankan di atas tadi adalah logika berpikir bahwa proses perubahan makhluk hidup itu bisa saja terjadi...
Kita belum nyinggung tentang perubahan spesies (spesiasi), tetapi meyakinkan dulu bahwa lingkungan bisa merubah makhluk hidup...

Hewan juga ada yang (disuse) ada yang enggak, tergantung tekanan hidup ia berada..
Misal, pernah lihat ayam hutan? dia bisa terbang.. Ayam kampung gag bisa terbang.. Padahal mereka terpisah oleh ras/varietas doank..

ixan said...

seandainya iso berbeda ras kan rung iso berubah spesies..

sebut saja blog.. said...

yup..

tapi dikau setuju kan dengan statement "makhluk hidup bisa berubah" tadi...

Jika perubahan itu berlangsung terus.., muncul varietas/ras baru yang makin ekstrim perbedaannya.. bisa aja terjadi spesiasi...

ixan said...

hmm..
terlalu memaksakan..
tidak ada bukti fosil...

Yan Restu Freski said...

mbuh ah,
aku kok belum paham2 juga ya?

ixan said...

apane Yan?
cari wae, ledakan kambrium..

RHAMAlan_joodoh said...

Fosil mah bisa sambil jalan nyarinya... Bumi yang luas dan volumenya sakhoha ngene meh digali kabeh po biar fosil2nya keluar semua.. (haha)..

Yang ditemukan manusia sekarang baru se per sekian juta bagian bumi yang digali...

Ea.. ea.. tapi statementq itu kan tidak bertentangan dengan logika...

ixan said...

ketoke yo tetep rung ketemu deh...
ono ne malah pemalsuan fosil..hahaha....
dan yang lain malah semakin membingungkan karena banyak pertentangan..

bagaimana bisa ada makhluk setengah reptil setengah burung?(thinking)

terus mabur opo melata?kok dia bisa tau kalau"tangan"nya suatu saat di keturunan berikut berikut berikutnya bakal jadi sayap?

terus kenapa sekarang udah nggak ada makhluk-makhluk peralihan seperti itu?hehe...
mungkin gara-gara cuma ada di pikiran kali yaa..(jayen mode on)

sebut saja blog.. said...

kalo aku orang idealis, aku bisa jawab:

"Allah mengarahkan bentuk tungkai reptil itu untuk berkembang menjadi struktur sayap.. Tanpa campur tangan Allah, hal itu gag bakal terjadi..".

tapi aku mau njawab pake logika science aja..

"mereka diarahkan oleh seleksi alam, hewan itu gag akan tau kalo kaki bisa jadi sayap... Yang tidak bisa berubah, dia akan mati... Makanya pelan2 oleh jangka waktu yang lama, sayap itu bisa terbentuk..
Bukti fosil mungkin gag terlalu banyak, karena hewan transisi jumlah populasinya jauh lebih sedikit daripada hewan yang sudah mantap... Hewan transisi masih harus diseleksi supaya berubah, makanya hewan transisi populasinya gag sebanyak hewan yang sudah mantap... makanya fosil hewan transisi susah ditemukan...

Pterodactyle, dinosaurus terbang itu reptil lho.. tapi dia bukan nenek moyang burung.. Si Pterodactyle udah terseleksi punah duluan..

Kemungkinan si arcaeopterix yang berntung..

Kemungkinan2 di atas gag cuma perkiraan kusir semata.., tapi berdasarkan uji biomolekoler, seperti uji DNA, protein, dll....
Kesimpulannya aves deket persamaannya sama reptil.."

ixan said...

kok malah koyo skenario yo..
kenapa hewan transisi seakan-akan ada hanya dipaksakan agar menghubungkan rantai antara reptil dan burung..

kenapa tidak hewan transisi itu hidup sampai sekarang?kenapa fosilnya malah sedikit/tidak ada bukankah reptil itu banyak?

kenapa hewan yang sudah mantap seperti reptil tiba-tiba harus menjadi ada'setengah sayap'nya?
lalu kenapa kita tidak menemui reptil sekarang yang sedang'ingin'punya setenghah sayap..?

inti pertanyaannya kenapa mereka(harus)berubah di masa lalu?harusnya sekarang juga ada dong yang lagi berubah kalau gitu...

sebut saja blog.. said...

tepat sekali kawand...
Allah mengetahui segala ilmu, Dia juga berhak menyusun skenario-Nya..

Tentang hewan transisi..,
fosilnya emang sedikit banget karena meraka BUKAN MAKHLUK MANTAP.. mereka belum sempat berkembang biak banyak karena tekanan lingkungannya belum cocok.., makanya harus terus berubah sampai mantap..
Karena yang hidup cuma sedikit, yaaa fosilnya cuma sedikit... Fosil yang cuma sedikit itu sangat suuuuuuuusssaaaaah di bumi yang luas ini..

Yang mengaruskan perubahan itu karena ancaman lingkungannya...
misal:
Kalo mereka tidak berubah, hewan mamalia di padang ilalang akan habis dimakan singa karena gag bisa liat sekitar (ketutupan ilalang), makanya harus ada adaptasi hewan bisa berdiri pakai 2 kaki sehingga kepala bisa lebih tinggi, trus lebih bisa liat sekitar...


reptil aja penghubung antara ikan dan mamalia..
nah lo... nyatanya reptil sekarang ada di bumi kan..?

Sampai sekarang pun juga dalam proses perubahan, tapi kita gag menyadari karena prosesnya lama dan bertahap... Makhluk yang bisa berubah cepat adalah makhluk2 yang sederhana...
Misal:
jaman mbien gag ada virus H1N1 (flu babi).., virus H1N1 terjadi karena virus H5N1 (flu burung) mutasi, akhirnya protein H (hemaglutinin) berubah dari tipe H5 ke H1.. makanya jadi kompatibel ke mamalia, termasuk babi & manusia...

Reti istilah domestikasi ra? jaman mbien pas jaman nomaden, manusia berusaha menjinakkan hewan liar menjadi hewan ternak... trus dikawinkawinke sesama hewan ternak.... truuuuuuuuuuuuuuuuuus, lama lama seperti yang kita tau saat ini.. kambing, sapi, ayam... dll..

Post a Comment

tidak setuju? punya pendapat lain? ayo sampaikan pendapat Anda..
tinggal ketik, post comment! nggak pake verifikasi!