Pages

Uniknya Bilangan Fibonacci di Alam

Setelah kemaren praktikum bahasa C disuruh bikin program yang outputnya bilangan ke-n dari deret fibonacci, saya jadi teringat suatu cerita tentang bilangan fibonacci di alam. Bahkan beberapa ilmuan zaman dahulu menggunakan bilangan fibonacci sebagai bukti adanya Tuhan. Tapi apa itu deret fibonacci? Deret fibonacci adalah barisan bilangan yang suku ke-n nya diperoleh dari penjumlahan 2 suku di depannya. Tentu saja untuk n>2. Bingung?

Ini deretnya: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, ...

Misal 34, diperoleh dari 13+21, dan seterusnya... Barisan ini terus berlanjut hingga tak berhingga. Oh iya, barisan ini diperkenalkan oleh Leonardo Fibonacci (1175 M - 1245 M). Dan...Anda pasti bertanya-tanya, lalu apa hubungannya dengan bukti adanya Tuhan? Begini ceritanya...

Bilangan fibonacci dikenal juga dengan sebutan the golden number of human life. Atau ada yang menyebut golden ratio, atau golden number. Ratio? ya, hal ini didasarkan pada perbandingan antara 2 bilangan fibonacci yang berurutan. Apa yang istimewa? Coba kita hitung...

3:2         = 1,5
5:3         = 1,666...
8:5         = 1,6
13:8       ≈ 1,625
21:13     ≈ 1,615
34:21     ≈ 1,619
55:3 4    ≈ 1,617
89:55     ≈ 1,618618618618
144:55   ≈ 1,618

987:610 ≈ 1,61803

dan seterusnya...
Semakin besar bilangan 2 dari deret fibonacci berdekatan yang digunakan, hasilnya akan semakin mendekati bilangan 1,618. Lalu apa hubungannya dengan Tuhan?

Perhatikan ini:

1. Bila Anda ukur panjang jari Anda, kemudian Anda bandingkan dengan panjang lekuk jari, maka akan ketemu 1,618
2. Coba bagi tinggi badan Anda dengan jarak pusar ke telapak kaki, maka hasilnya adalah 1,618
3. Bandingkan panjang dari pundak ke ujung jari dengan panjang siku ke ujung jari, maka hasilnya adalah
    1,618
4. Bandingkan panjang dari pinggang ke kaki dengan panjang lutut ke kaki, maka hasilnya adalah 1,618
5. Semua perbandingan ukuran tubuh manusia yang bersesuaian adalah 1,618. Benarkah? Silahkan
    coba membuktikannya sendiri.. :D
ilustrasi
6. Jumlah lebah betina pasti lebih banyak dari jantan bukan? Kalau dibandingkan antara jumlah lebah
    betina dengan jumlah lebah jantan, maka hasilnya adalah 1,618
7. Kerang laut memiliki cangkang keras yang berbentuk spiral. kalau dibandingkan antara
    panjang garis spiral paling depan dengan berikutnya, maka hasilnya adalah 1,618
8. Daun, tangkai, serangga, dan semua yang berbentuk spiral, bila dibandingkan antara panjang spiral
    terakhir dengan sebelumnya, maka hasilnya akan selalu 1,618
9. Bangunan yang diarsiteki oleh Phidias ini juga menggunakan perbandingan yang berdasarkan angka
    Phi. 1,618 (saya kurang mengerti maksud Phi di sini)

10. Kabarnya, Stradivarius, pencipta biola, juga menggunakan angka ini dalam peletakan lubang di biola.
11. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan, sepasang kelinci berkembang biak dengan pola deret
      angka Fibonacci ini.

Masih ada lagi:
1. Jumlah Daun pada Bunga (petals)
Bila diamati, ternyata jumlah daun pada bunga itu menganut deret fibonacci. contohnya:
- jumlah daun bunga 3          : bunga lili, iris
- jumlah daun bunga 5          : buttercup (sejenis bunga mangkok)
- jumlah daun bunga 13        : ragwort, corn marigold, cineraria,
- jumlah daun bunga 21        : aster, black-eyed susan, chicory
- jumlah daun bunga 34        : plantain, pyrethrum
- jumlah daun bunga 55,89   : michaelmas daisies, the asteraceae family

no pic = HOAX? nih...

 












 










2. Pola bunga juga menunjukkan adanya pola fibonacci, misalnya pada bunga matahari.
beberapa crop circle juga ada yang berbentuk seperti ini


Dan masih banyak lagi sebenarnya, kalau mau tahu lebih banyak ya silahkan dicari saja di search engine... :D

Percaya atau tidak, dahulu ilmuan menggunakan hal ini untuk membuktikan bahwa Tuhan itu ada. Mungkin dengan asumsi bahwa angka-angka ini tidak muncul secara kebetulan. Pasti ada yang membuat rasionya.

Bagaimana? Semoga menghibur.. :)

oh iya, saya menemukan satu lagi angka ajaib di deret fibonacci ini, nanti kapan-kapan saya share lagi,  soalnya masih mau saya pecahkan dulu... :D

Artikel Terkait



6 comments:

Nurvirta Monarizqa said...

ixaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan, aku share yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Ikhsan Permadi said...

yap...
thanks...

Yan Restu Freski said...

wuah, apik banget...

wingi aku bar penelitian ttg sungai Opak,
panjang dari wilayah yang aku teliti 5 km dan lebar 3.09 km. Nggak sengaja juga, eh rasionya juga 5:3.09 = 1,618...

Huaaa subhanallah...

Ikhsan Permadi said...

weh, kok medeni Yan? ngomong-ngomong kok lebar banget 3.09 km??

Melisa P. Dewi said...

woh :O
kereeeen \m/

Ikhsan Permadi said...

ayo coba diukur... :D

Post a Comment

tidak setuju? punya pendapat lain? ayo sampaikan pendapat Anda..
tinggal ketik, post comment! nggak pake verifikasi!